Pencarian

1 / 4

Merauke, 9 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melalui Balai KSDA Wilayah I Merauke melaksanakan kegiatan pelepasliaran satwa liar di Dusun Winatuka, kawasan Suaka Margasatwa Danau Bian, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Satwa yang dilepasliarkan antara lain ular sanca permata (Morelia amethistina), ular sanca air coklat (Liasis fuscus), kura-kura dada merah (Emydura subglobosa), kura-kura aramia (Chelodina parkeri), kura-kura leher panjang biasa (Chelodina rugosa), kadal lidah biru (Tiliqua gigas), serta naga hutan Papua (Hypsilurus binotatus). Seluruh satwa tersebut berasal dari hasil pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL) serta serahan masyarakat, dan telah dipastikan dalam kondisi sehat sebelum dilepasliarkan.

Presiden Direktur PT BIA, Kong Byoung Sun, menegaskan bahwa pelepasliaran ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati. Kelestarian lingkungan adalah warisan yang harus kita jaga bersama untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Merauke, Y. Agung Widya, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga populasi satwa endemik Papua. “Pelepasliaran ini tidak hanya mengembalikan satwa ke habitat aslinya, tetapi juga menjadi bukti peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya konservasi,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus, 2025 ini turut melibatkan masyarakat adat marga Mahuze Besar sebagai pemilik ulayat wilayah Dusun Winatuka, diwakili oleh Patrisius Mumuru dan Hironimus Warenop. Aparat kampung, Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Papua Selatan juga hadir memberikan dukungan agar pelepasliaran berjalan aman dan tertib.

Melalui kegiatan ini, PT BIA bersama BBKSDA Papua menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menjaga keanekaragaman hayati Papua. PT BIA juga berharap sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dapat terus diperkuat demi menjaga kelestarian hutan dan satwa di Papua Selatan.

Pelepasliaran ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh PT BIA bersama BBKSDA Papua di kawasan Suaka Margasatwa Danau Bian. Selain itu, PT BIA juga mendukung BBKSDA dalam pembangunan kandang transit untuk Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dilindungi serta secara rutin bekerja sama dalam kegiatan SMART Patrol dan Patroli Api di Suaka Margasatwa Danau Bian.