Pencarian

1 / 4

Merauke, 29 September 2025 – PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) bersama Universitas Musamus (Unmus) kembali menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di kawasan pesisir Pantai Payum, Merauke. Aksi ini merupakan penanaman ketiga sejak tahun 2024 dan lanjutan dari kegiatan serupa yang digelar pada 28 Mei 2025.

Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam dalam kegiatan kali ini, melengkapi 1.000 pohon yang telah ditanam sebelumnya. Total 2.000 pohon mangrove berhasil ditanam sepanjang tahun 2024-2025 sebagai bagian dari program konservasi pesisir yang berkelanjutan.

Pantai Payum berada di pesisir terbuka yang menghadap Laut Arafura, dengan ombak besar, arus kuat, dan kontur landai berpasir halus, sehingga rentan terhadap abrasi dan erosi. Akar mangrove yang tertanam di sedimen bawah air menyerap nutrisi dan bahan organik dari gelombang pasang, memperkaya tanah dan memungkinkan penyimpanan karbon biru (blue carbon). Menyimpan karbon dalam jangka panjang dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi multipihak, termasuk Balai Besar KSDA Papua melalui Bidang KSDA I Wilayah Merauke, DLHKP Papua Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, DPMPTSP, BNI Cabang Merauke, serta masyarakat Kampung Payum dan mahasiswa Unmus. Penanaman dilakukan secara langsung oleh peserta sebagai bentuk keterlibatan aktif dan rasa memiliki terhadap lingkungan mereka.

Presiden Direktur PT BIA, Mr. Kong Byoung Sun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dipegang teguh oleh perusahaan.

“Ini bukan sekadar kegiatan pelestarian lingkungan, melainkan praktik ESG yang menggabungkan pembangunan komunitas dan konservasi alam secara bersamaan,” ujar Mr. Kong Byoung Sun.

Upaya pelestarian mangrove di wilayah Payum yang berada dekat muara sungai dan perairan dangkal bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir sekaligus mendukung mata pencaharian masyarakat lokal. Mangrove berperan sebagai tempat pemijahan dan perlindungan bagi ikan dan udang, sehingga meningkatkan hasil tangkapan nelayan di sekitar Pantai Payum yang bergantung pada sumber daya pesisir.

Kegiatan penanaman mangrove di Pantai Payum menjadi bukti nyata kolaborasi multipihak dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan.