Sejalan dengan komitmen untuk melindungi hak asasi manusia berdasarkan Kebijakan NDPE kami, PT. BIA menerapkan praktik ketenagakerjaan yang etis. Praktik ini termasuk melindungi hak-hak pekerja, proses rekrutmen yang adil, melarang memepekerjakan pekerja anak, menyediakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin, serta secara aktif mewujudkan keberagaman etnis dan budaya di dalam perusahaan.
Dalam keterlibatan kami dengan masyarakat lokal di seluruh konsesi, terutama masyarakat adat, kami menjunjung tinggi hak mereka atas Keputusan Bebas, Didahulukan, dan Diinformasikan (KBDD). Hal ini dilaksanakan sesuai dengan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (UNDRIP).
Di Merauke saja, kami telah menyediakan lebih dari 3.000 pekerjaan dan peluang ekonomi bagi sekitar 500 petani plasma.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, PT Bio Inti Agrindo (BIA) telah melaksanakan Penilaian Dampak Hak Asasi Manusia (Human Rights Impact Assessment/HRIA) secara independen pada Mei 2025 yang melibatkan LRQA dalam Assessment ini. Penilaian ini difokuskan pada rantai pasokan minyak kelapa sawit PT BIA di Merauke, Papua Selatan.
Tujuan utama dari HRIA ini adalah untuk:
- Mengidentifikasi dampak aktual maupun potensial terhadap hak asasi manusia yang dapat timbul dari kegiatan rantai pasok perusahaan;
- Mengidentifikasi kelompok pemegang hak (rightsholders) yang terdampak atau berpotensi terdampak; dan
- Menilai tingkat signifikansi (saliency) dari dampak tersebut.
LRQA telah mengelompokkan temuan-temuan tersebut ke dalam 10 tema hak asasi manusia inti yang selaras dengan hak asasi manusia internasional utama yang ditetapkan dalam the International Bill of Human Rights, ILO Core Conventions, dan UN Guiding Principles on Business and Human Rights, sebagaimana tertulis dibawah ini:
- Pekerja Anak
- Diskriminasi
- Kerja Paksa
- Kebebasan Berserikat
- Pekerjaan yang Layak
- Kesehatan & Keselamatan
- Hak-Hak Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal
- Hak Sipil dan Politik
- Kekerasan & Pelecehan
- Akses terhadap Pemulihan
Upaya ini mencerminkan pendekatan proaktif PT BIA dalam menghormati hak asasi manusia di seluruh operasionalnya.
Report HRIA dapat dilihat dan di unduh di link berikut:
