Pencarian

1 / 4

PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) berkontribusi dalam Kegiatan Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia diselanggarakan bersamaan dengan agenda IUCN World Species Congress 2024 dan International Biodiversity Day 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024 hingga Jumat, 17 Mei 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Rangkaian acara ini menampilkan beberapa kegiatan seperti pameran, seminar talkshow, game dan live music.

PT Bio Inti Agrindo dengan Balai Besar KSDA Papua memamerkan sebuah booth yang berisikan biodiversity yang ada di wilayah Papua yang telah tercapture dalam gambar dan video. Serta mempromosikan barang-barang hasil binaan masyarakat lokal Papua seperti Noken, hiasan kepala imitasi, Anggrek Papua serta majalah bulletin progress update kegiatan konservasi lainnya.

Hal ini adalah implementasi kerjasama antara BIA dengan BBKSDA penguatan fungsi kawasan dan konservasi keanegakaragaman hayati suaka margasatwa danau bian (dukungan kerjasama pemberdayaan masyarakat di sekitar SM Bian) dengan mempromosikan produk hasil pemberdayaan masayarakat.

Selain itu, kegiatan juga diisi oleh seminar dengan narasumber ternama dibidang keanekaragaman hayati antara lain Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, Shut. M.Agr.Sc (Direktur Jenderal KSDAE) dan Prof. Dr. Ir. Mirza Dikari Kusrini, M.Si. (Co-Chair IUCN SCC IdSSG - Fakultas Kehutanan & Lingkungan IPB University). Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Alue Dohong turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menambah makna dalam acara tersebut. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menekankan komitmen Indonesia terhadap pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati, dengan menyampaikan “Rangkaian kegiatan itu dilakukan juga talkshow, pameran, untuk menunjukkan komitmen kita, dengan leading by example Indonesia dalam rangka penyelamatan, konservasi, dan perlindungan keanekaragaman hayati,” kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong, dalam pembukaan Pekan Keanekaragaman Hayati.

Kegiatan ini dihadiri multistakeholder dan terbuka untuk umum seperti perusahan swasta lainnya, pemerhati lingkungan (GIZ, burung Indonesia, Harimau Kita, Yayasan Badak, dan masih banyak lagi) selain itu civitas akademis dan mahasiswa juga hadir.

Antusiasme masyarakat terhadap Kegiatan Pekan Keanekaragaman Hayati 2024 diharapkan dapat membangkitkan minat serta peran yang lebih besar dari segala semua pihak dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman Hayati di Indonesia.