Berita
Peningkatan Kapasitas Pengurus Komite Gender
23 Mei 2024
PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) terus mewujudkan komitmen dalam peningkatan kapasitas karyawan, pada 23-24 May 2024 pengurus komite gender diikut sertakan dalam pelatihan pencegahan, penanganan serta pendampingan paska kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Pelatihan ini dihadiri oleh 20 pengurus aktif komite gender di kota Merauke, Papua Selatan. Dengan pembicara Ibu Adriana Mailoa, seorang psikolog dari Lembaga Pendampingan Psikolog Kharisma dan Ibu Winona Welliken dari Lembaga Perlindungan Anak.
Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di lingkungan kerja.
Kekerasan terhadap anak dan perempuan telah menjadi isu global yang meresahkan. Untuk membantu korban, penting memastikan korban mendapat dukungan medis, psikologi, dan hukum guna mengatasi trauma. Dengan dukungan ini, diharapkan kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat diminimalisir dan para korban mendapatkan perawatan serta keadilan yang layak. Data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI) mengungkapkan bahwa kasus kekerasan terhadap anak mencapai 11.952 pada tahun 2021, dengan kekerasan seksual mendominasi sebanyak 7.004 kasus atau 56,6% dari total kasus. Angka ini memperkuat urgensi penanganan masalah kekerasan terhadap anak di Indonesia. Strategi pencegahan menjadi kunci dalam melawan kekerasan ini, dengan fokus pada penciptaan lingkungan yang aman dan pengungkapan struktur yang memungkinkan terjadinya kekerasan.
Dalam pembekalan materi, Ibu Adriana Mailoa menekankan pentingnya pendampingan yang bertujuan untuk pemulihan trauma dan pemberdayaan korban. Selain itu, dukungan psikologis dan terapi dalam membantu korban mengatasi dampak emosional yang dihasilkan dari kekerasan yang mereka alami. Selain itu, pendampingan juga mencakup dukungan kepada keluarga korban dan pelaku.
Selama pendampingan, relawan diberi tugas untuk memberikan informasi kepada korban tentang hak-hak mereka, mendengarkan dengan empati, memberikan penguatan fisik dan psikologis, serta mendampingi korban dalam proses penyelidikan dan penuntutan secara objektif.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. BIA dan juga kepada Komite Gender yang sudah mengundang saya dari LBP Kharisma sebagai fasilitator. Semoga apa yang bisa kami berikan bemanfaat bagi rekan-rekan semua khususnya dari komite gender.” Ujar Ibu Adriana Mailoa.“Melalui kegiatan ini, diharapkan kawan kawan dapat menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat luas, sehingga dapat mengurangi atau mencegah ancaman kekerasan yang menimpa perempuan dan anak.” Pungkasnya.