Berita

Kolaborasi PT BIA dan Dinas Kesehatan Gelar Workshop Penanganan Stunting Terintegrasi Malaria di Muting, Merauke, Papua Selatan

25 Juni 2025
Workshop Penanganan Stunting Terintegrasi Malaria di Muting, Merauke, Papua Selatan
Workshop Penanganan Stunting Terintegrasi Malaria di Muting, Merauke, Papua Selatan
Workshop Penanganan Stunting Terintegrasi Malaria di Muting, Merauke, Papua Selatan
Pembagian buku dan tas sekolah untuk mendukung pendidikan anak.
Pembagian buku dan tas sekolah untuk mendukung pendidikan anak.
Pembagian buku dan tas sekolah untuk mendukung pendidikan anak.
1 / 4

Merauke, 25-26 Juni 2025 – Upaya pencegahan stunting dan malaria terus diperkuat di wilayah pedalaman Papua Selatan. PT Bio Inti Agrindo (PT BIA) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dan Yayasan Gapai Harapan Papua menggelar Workshop Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi Malaria selama dua hari di Kampung Muting, Distrik Muting, Kabupaten Merauke. 

Program ini merupakan bagian dari Environment Conservation and Community Development Program (ECCDP) PT BIA sebagai insentif konservasi kepada masyarakat yang menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Kegiatan ini difokuskan pada delapan kampung di sekitar kawasan Suaka Margasatwa Danau Bian (Selil, Kindiki, Muting, Boha, Pachas, Waan, Kolam, dan Selauw). 
Kegiatan yang berlangsung pada 25-26 Juni 2025 di Gedung Aula Serbaguna (Gereja Katolik Lama) ini kurang lebih dihadiri 45 peserta, termasuk kader kesehatan dari delapan kampung, tenaga medis Puskesmas Muting, perwakilan kampung dan distrik, serta sejumlah mitra pembangunan lainnya.

Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan menangani stunting, yang dikaitkan erat dengan infeksi malaria, praktik PHBS, dan kondisi lingkungan. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan penyakit infeksi seperti malaria dan diare, pengenalan dan praktik penggunaan Rapid Diagnostic Test (RDT), hingga edukasi gizi dan praktik memasak MPASI berbasis pangan lokal.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Distrik Muting, Rongkong Palembangan, S.E., disusul sambutan dari Kepala Kampung Muting, Yohanes Kondomo, serta perwakilan PT BIA, Bae Gyutae, Ph.D.  Saat ini Dinas Kesehatan kabupaten Merauke yang sedang mengembangkan integrasi malaria-stunting di distrik Muting. Dengan tujuan percepatan eliminasi malaria stunting dan peningkatan kapasitas kader Kesehatan.

Pada hari kedua, kader kesehatan yang mayoritas ibu - ibu, mengikuti pelatihan intensif yang dipandu oleh tim Puskesmas Muting dan Dinas Kesehatan. Materi pelatihan mencakup praktik pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala), pelatihan pengolahan makanan pendamping ASI (MPASI), serta edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kesehatan lingkungan.

Deklarasi Muting: Kampung Sehat, Anak Cerdas, Puskesmas dan Kader Hebat menjadi penanda komitmen bersama untuk menjalankan program kesehatan berkelanjutan. Penugasan tiga tenaga pendamping kesehatan oleh PT BIA kepada Yayasan Gapai Harapan Papua juga menjadi langkah konkret lanjutan.

Tak hanya workshop, kegiatan juga dilanjutkan dengan assesmen kesehatan di Kampung Waan (27/6/2025) dan Kampung Kolam (28/6/2025), yang meliputi pemeriksaan ibu hamil, pendataan PHBS, serta edukasi kepada anak-anak sekolah dasar. PT BIA membagikan paket buku dan tas sekolah sebagai bagian dari program dukungan pendidikan anak di wilayah tersebut.

Melalui kolaborasi antara PT BIA, Dinas Kesehatan, dan mitra lokal diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan konservasi sekitar Suaka Margasatwa Danau Bian.